"Tugas 4 [Fitra] : Simulasi & Pemodelan dalam Sistem SDP7E21"

 

Nama    : Muhammad Fitra

Nim       : 1803015089

Matkul  : Simulasi & Permodelan

Kelas     : 7E


Soal :

1. Terangkan definisi Sistem menurut Taylor Schmidt dan definisi sistem secara sederhana !

2. Terangkan tentang lingkungan sistem !

3. Terangkan tentang komponen sistem !

4. Terangkan tentang kategori sistem !

5. Terangkan tentang hubungan antara simulasi, model dan sistem !

6. Buat bagan yang dapat menjelaskan hubungan antara simulasi, model dan sistem !

7. Terangkan klasifikasi model dalam sistem secara detail !

8. Terangkan tentang Simulasi sebagai peristiwa diskrit !

9. Terangkan tentang Verifikasi dan Validasi Model Dalam Simulasi !

Jawaban :

1.  Sistem didefinsikan sebagai suatu kumpulan satu kesatuan, seperti manusia dan mesin  yang aktif dan berinteraksi bersama-sama untuk mendapatkan penyelesaian akhir pokok pikiran,yang diartikan sebagai sistem tergantung pada objektivitas pembelajaran tertentu.

2.Sistem adalah bagian dari alam semesta yang diamati. Jika dikaitkan dengan materi termokimia, sesuatu yang menjadi pusat perhatian atau pusat pengamatan yang kita pelajari perubahan energi nya, yaitu suatu reaksi kimia. Lingkungan adalah sesuatu yang mengelilingi atau berada diluar sistem. Jika dikaitkan dengan termokimia, contoh lingkungan adalah suhu dan tekanan tempat terjadinya reaksi kimia.

3.

  • Objek, merupakan bagian, elemen atau variabel. Ia dapat berupa benda fisik, abstrak atau keduanya.
  • Atribut, merupakan penentu kualitas atau sifat kepemilikian sistem dan objeknya.
  • Hubungan internal, merupakan penghubungan diantara objek-objej yang terdapat dalam sebuah sistem.
  • Lingkungan, merupakan tempat dimana sistem berada.
  • Tujuan, Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi motivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terkendali. Tentu tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
  • Masukan, adalah sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan tersebut dapat berupa hal-hal yang tampak fisik (bahan mentah) atau yang tidak tampak (jasa).
  • Proses, adalah bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai (informasi) atau yang tidak berguna (limbah)
  • Keluaran, adalah hasil dari proses. Pada sistem informasi berupa informasi atau laporan, dsb
  • Batas, adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem. Batas disini menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem. Batas juga dapat diubah atau dimodifikai sehingga dapat merubah perilaku sistem.
  • Mekanisme pengendalian dan umpan balik, digunakan untuk mengendalikan masukan atau proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

4. Sistem informasi manajemen terbagi lagi menjadi beberapa macam kategori. Yang mana fungsi kinerja dari setiap kategori SIM berbeda-beda yang otomatis pihak pelaku manajemen yang melakukannya juga berlainan.

5.Sistem :Kumpulan elemen yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang diharapkanModel: gambaran dari sebuah sistem, dapat secara fisik atau matematis. 

Simulasi: Simulasi adalah tiruan dari sebuah sistem dinamis dengan menggunakan model komputer yang digunakan untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan kinerja sistem 

Hubungan: untuk mengetahui perilaku sistem nyata yang kompleks, dibuatlah model. Dalam sebuah sistem dinamis, model ini dapat diwujudkan dalam pemrograman komputer yang disebut simulasi.Sistem: Kumpulan elemen yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang diharapkan 

Model: gambaran dari sebuah sistem, dapat secara fisik atau matematis. 

Simulasi: Simulasi adalah tiruan dari sebuah sistem dinamis dengan menggunakan model komputer yang digunakan untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan kinerja sistem 

Hubungan yaitu  untuk mengetahui perilaku sistem nyata yang kompleks, dibuatlah model. Dalam sebuah sistem dinamis, model ini dapat diwujudkan dalam pemrograman komputer yang disebut simulasi

6. 


7.

  • Model Simulasi Statik yaitu merepresentasiakan sistem pada waktu tertentu, namun tidak terpengaruhi waktu. Contoh : Arsitektur Banguan dan Monte Carlo 
  • Model Simulasi Dinamik yaitu merepresentasikan sistem yang telah terpengaruhi terhadap perubahan waktu.Contoh : Siste, conveyor di pabrik
  • Model Simulasi Deterministik yaitu tidak memiliki komponen probabilistik ( random). Contoh : Simulasi kedatangan pasien yang telah di atur jadwal pelayanannya
  • Model Simulasi Stokastikyaitu memiliki komponen input random, dan menghasilkan output yang random pula. Contoh : Simulasi layanan teller bank
  • Model Simulasi Kontinu memiliki status berubah secara kontinu terhadap waktu. Contoh : Gerakan pesawat terbang
  • Model Simulasi Diskrit yaitu memiliki status yang berubah secara instan pada titik - titik waktu yang terpisah. Contoh Jumlah pelangggan SPBU

8. Simulasi kejadian diskrit mengenai pemodelan sistem adalah sebagai kejadian yang melampaui waktu yang representatif dimana state (keadaan) variabel berubah seketika dan terpisah per titik waktu.  Dalam istilah matematik disebut sebagai sistem yang dapat berubah hanya pada bilangan yang dapat dihitung per titik waktu.  Disini titik waktu adalah bentuk kejadian(event) yang terjadi seketika yang dapat merubah state pada sistem.

 Contoh-contoh simulasi kejadian diskrit diantaranya:

  • Simulasi pada sistem antrian pelayanan tunggal (Simulation of a Single-server Queueing System), pada pelayanan kasir di pertokoan (supermarket), Teller pada pelayanan nasabah perbankan dan ruang informasi pada perkantoran atau hotel.
  • Simulasi pada sistem inventori/pergudangan.

9. Verifikasi bertujuan untuk membuktikan bahwa sesuatu ada atau benar, atau untuk memastikan bahwa sesuatu adalah benar (Verify : to prove that something exists or is true, or to make certain that something is correct), sedangkan validasi bertujuan untuk membuat sesuatu yang resmi diterima atau disetujui, terutama setelah memeriksanya (Validate : to make something officially acceptable or approved, especially after examining it)  (Cambridge Dictionaries Online, 2011). Menyimpulkan dalam papernya yang berjudul “Verification and Validation of Simulation Models” bahwa verifikasi dan validasi model adalah hal yang sangat penting dalam pengembangan sebuah model simulasi. Namun disayangkan, tidak ada pengujian khusus yang dapat dengan mudah diaplikasikan untuk menentukan “kebenaran” dari sebuah model. Lebih jauh, belum ada algoritma yang dapat menentukan teknik atau prosedur apa yang dapat digunakan.

 

Sumber : https://onlinelearning.uhamka.ac.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMPILASI JANGKAR URL KAMPUS PROFETIK 24 OLEH MUHAMMAD FITRA

Tugas 2 [Fitra] : Ruang Lingkup Simulasi & Pemodelan 7E21